Cara Benar Menjadi Trainer
Bangunan yang kuat dan kokoh pasti tak terlepas dari satu yang namanya pondasi. Begitupun dengan profesi Trainer, dibutuhkan pondasi yang kuat agar bisa kuat terhadap segala macam situasi biasanya dalam Training For Trainer hanya diajarkan cara menyampaikan saja, jarang sekali mengajarkan tentang cara menjual trainingnya.
Bapak/ibu semua, perkenalkan nama saya Haikal Rusli atau akrab di sapa coach Haikal. Beberapa waktu lalu salah satu keraton di cirebon mengaungrahi kami sebagai Pelayan Publik Terbaik, menyusul setelah diskominfo memberikan kami gelar sebagai Pemuda Kreatif dan Inovatif.
Beberapa hari yang lalu saya melakukan live facebook, hal ini jarang saya lakukan tapi karena niat baik saya untuk membantu teman-teman yang berkeinginan menjadi Trainer maka setulus hati live Facebook tersebut saya lakukan. Bisa teman-teman saksikan disini.
Cara Benar Menjadi Trainer itu saya sharing tentang 4 Pondasi Trainer, diantaranya adalah :
Mindset
Attitude
Awereness
Strategy
Mari kita dalami satu per satu.
Mindset
Bermula dari Mindset, sebagai Trainer Mindset ini lah yang paling mendasar dan harus kokoh, bukan hanya memikirkan untung dan rugi, inilah Mindset yang diperlukan sebagai Trainer :
Menambah Jam Terbang (10.000 jam terbang)
Menjaga Nutrisi Otak (Membaca dan Menulis)
Menemukana Linkgungan yang Tepat
Hal ini dilakukan untuk menambah kepercayaan diri kita sebagai seorang Trainer dan menjaga spirit untuk bertahan dengan prosefi ini sampai menghasilkan. Tanpa mindset yang tepat pondasi kita sebagai Trainer tak akan kuat dan kokoh.
Hal berikutnya adalah Attitude, sikap dan mental sangat dibutuhkan bagi seorang Trainer. Idealnya untuk menjadi Action Trainer yang profesional dan profitable ada 3M sikap dan mental yang perlu dibangun, diantaranya adalah :
Membaca
Menulis
Membangun Relasi (Network)
Pondasi ketiga adalah Awereness, perlu sikap kesadaran bahwa kita adalah Action Trainer yang profesional maka tugas kita sebagai seorang Trainer menolong orang-orang yang membutuhkan jasa. Perlu kesadaran yang luarbiasa bahwa profesi trainer ini kegiatan menolong orang tapi dibayar. Dengan menyadari :
Trainer adalah profesi mulia
Uang bukanlah fokuslah utama
Utamakan pelayanan yang baik sehingga hasil tidak akan mengkhianati proses
- Input (Berkaitan tentang bagaimana cara kita mendatangkan peserta, menarik keramaian dalam event, mencari sponsorship, dll)
- Proses (Cara kita mendesain materi training, cara kita membuat presentasi, bagaimana cara kita menghibur peserta, bagaimana cara kita agar bukan hanya menghibur tapi juga berdampak bagi audience, dll)
- Output (Hasil akhir yang diinginkan dari semua pihak, baik itu dari sudut trainer maupun dari sudut pandang Audience)
0 comments