3 Prinsip Marketing dengan Konversi Tinggi
Marketing
Sering diartikan sebagai aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum.
Markering
Dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia dengan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh manusia.
Tapi masalahnya calon pembeli disuguhi banyak pilihan dan mereka banyak mempertimbangkan untuk mengeluarkan uang.
Maka...
Marketing
Memiliki tugas untuk mencari informasi dari sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen atau melakukan pengembangan produk yang sudah ada mengenai kelebihan dan kekurangannya, kemudian melaporkannya semuanya kepada perusahaan agar segera dilakukan tindak lanjut.
Lantas, apa saja 3 prinsip marketing dengan konversi tinggi?
1. Hukum Keterbatasan
Ciptakan produk yang "limited edition" atau "promo dengan waktu terbatas" karena membatasi jumlah stok atau waktu akan menciptakan urgensi pada calon pembeli untuk membeli produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan.
2. Efek Keramaian
Pada dasarnya orang suka dengan keramaian yang menciptakan kesan "RAMAI = BAGUS".
Dalam dunia online buatlah trigger netizen yang berkunjung dengan memberikan rating + riview produk yang bisa menciptakan kesan positive vibe.
3. Buatlah Kerugian
Tenang, ini bukan rugi soal finansial melainkan buat kesan rugi kepada calon customer yang menolak penawaran Anda.
Selain itu buatlah kesan agar mereka merasa membuang kesempatan emas jika tidak membeli produk atau layanan jasa Anda.
Misalnya memberikan layanan "Free Trial" atau "Gratis Berlangganan Sebulan" dan lainnya, yang membuat mereka merasa rugi atau membuang kesempatan emas jika tidak melanjutkan untuk membeli produk atau layanan jasa Anda.
0 comments